Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2023

Di Biak ada Sinon Wader: Inspirasi dan Mentalitas Neoliberal

Gambar
  Sinon Wader (kiri) dan penulis (kanan) di Kampung Waderbo, Biak. Foto: Anugrah Wejai/dokumentasi pribadi   Sinon Wader adalah seorang pria berdarah suku Biak yang berdagang sayur, namun yang unik adalah dia membawa dagangannya berkeliling selayaknya “Abang Sayur”. Di Papua, khususnya di Biak, berdagang sayur keliling menjadi jenis mata pencarian yang keseluruhannya dijalankan oleh pendatang luar pulau—kebanyakan dari Jawa. Inilah mengapa stereotipe “Mas atau Abang Sayur” muncul, penduduk asli Biak tidak pernah naik sepeda motor berjualan sayur. Sinon Wader bisa disebut pelopor dalam bidang ini. Kemajuan belum tentu identik dengan apa yang fenomenal di kota, karena kedewasaan dalam kemajuan juga ada dalam diri seorang Sinon Wader. Seseorang yang satu ini menetap di Kampung Waderbo, Distrik Biak Timur, Kabupaten Biak Numfor, Papua. Jarak dari Kampung Waderbo ke pusat kota Biak membutuhkan waktu kurang lebih empat puluh menit lebih menggunakan sepeda motor. Tidak banyak yang dapat